Tugas Individu Penulisan ilmiah

PENULISAN ILMIAH DALAM SISTEM HARVARD

Sistem penulisan referensi Harvard membahas format untuk penulisan dan pengorganisasian kutipan dari materi sumber. Dan sistem penulisan harvard juga bisa dikatakan sebagai gaya penulisan yang lebih disukai oleh British Standards Institution (1990), American Psychological Association (APA Style 2001). Gaya ini merupakan salah satu dari beberapa sistem yang direkomendasikan oleh Council of Science Editors (Scientific Style and Format 2006, intro)[1] dan Chicago Manual of Style (2003).
Contoh :  Struktur kutipan dalam sistem penulisan referensi Harvard adalah nama penulis, tahun penerbitan, dan rentang nomor halaman, dalam kurung, seperti diilustrasikan dalam contoh Smith sedikit di bawah bagian teratas artikel ini.
·         Nomor halaman dihilangkan bila seluruh tulisan dikutip. Nama penulis dihilangkan bila sudah ada dalam teks. Sehingga akan ditulis: "Jones (2001) merevolusi bidang bedah trauma."
·         Dua atau tiga penulis dikutip dengan menggunakan kata "dan" atau tanda "&": (Deane, Smith, dan Jones, 1991) atau (Deane, Smith & Jones, 1991). Enam atau lebih penulis dikutip menggunakan et al. (Deane et al. 1992).
·         Tahun yang tidak diketahui dikutip sebagai no date (Deane n.d.). Rujukan pada cetak ulang dikutip dengan tahun publikasi asli di dalam kurung siku(Marx [1867] 1967, p. 90).
·         Bila seorang penulis menerbitkan dua buku pada tahun 2005, tahun dari buku pertama (dalam urutan abjad dari rujukan) dikutip sebagai 2005a, dan yang kedua sebagai 2005b.
·         Kutipan ditempatkan di tempat yang cocok, di tengah atau di akhir kalimat. Bila di akhir kalimat, ditempatkan sebelum titik, tapi untuk seluruh blok kutipan ditempatkan segera setelah titik di akhir blok karena catatan kutipan itu bukan bagian dari kutipan itu sendiri.
·         Kutipan lengkap disediakan dalam urutan berdasar abjad di bagian setelah teks, biasanya ditandai sebagai "Referensi", "Daftar rujukan", atau "Daftar acuan." Perbedaannya dengan daftar pustaka atau bibliografi adalah bahwa daftar pustaka dan bibliografi bisa menyertakan tulisan yang tidak dikutip secara langsung dalam teks.
·         Seluruh kutipan menggunakan font yang sama dengan teks utama.
·         Bila mengutip sumber dari internet, juga perlu menyediakan nama dan tempat dari sponsor sumber, tanggal mengakses, keseluruhan URL atau hanya rincian situs utama, sebagai tambahan informasi tentang penulis/editor, tahun terbit, dan judul dokumen. Sumber kutipan juga lebih disukai bila ditandai dengan kurung siku sebagai [internet] atau [online] untuk menekankan bahwa ini adalah versi tidak tercetak.
Contoh dari rujukan buku adalah:
·         Smith, J. (2005a). Harvard Referencing. London: Jolly Good Publishing.
·         Smith, J. (2005b). Dutch Citing Practices. The Hague: Holland Research Foundation.
Dalam menuliskan kota tempat terbit, kota yang telah dikenal secara internasional (seperti London atau New York) dikutip hanya kotanya saja. Bila kotanya kurang dikenal secara internasional, negaranya (atau provinsi untuk Indonesia) juga disertakan.
Contoh dari rujukan jurnal adalah:
·        Smith, John Maynard. (1998). The origin of altruism. Nature 393: 639–40.
Artikel surat kabar biasanya dikutip dalam teks tapi dihilangkan dalam bagian "Daftar rujukan". Contoh pengutipan surat kabar formal adalah:
·        Bowcott, O. (2005, 18 October). "Protests halt online auction to shoot stag"The Guardian. Diakses 7 Februari 2006.
Bila publikasinya offline:
·        Bowcott, O. (18 Oktober 2005). Protests halt online auction to shoot stag. The Guardian.


PENULISAN ILMIAH DALAM SISTEM VANCOUFER
menggunakan nomor urut sesuai dengan yang terdapat pada akhir kalimat/paragraph. Nomor urut disusun berdasarkan referensi yang pertama kali dikutip. Tidak menggunakan abstrak sebagai referensi.
Secara umum sitasi jurnal dengan sistem Vancouver adalah sebagai berikut:
 Nama Pengarang (Authors)
·    Urutkan nama pengarang sesuai dengan yang tertera dalam jurnal.
·    Taruhlah nama terakhir (last name) atau nama keluarga (family) pengarang dibagian depan untuk setiap pengarang.

Judul Tulisan / Artikel
·       Masukan judul artikel sesuai dengan yang tertera dalam jurnal/publikasi.
·       Kapitalkan hanya huruf pertama dari kata pertama dalam judul. Huruf kapital juga digunakan dalam  akronim, dan inisial.

Nama Jurnal
·         Masukan nama jurnal sesuai dengan bahasa aslinya.
·         Gunakan abreviasi nama jurnal yang telah disepakati secara internasional.
·     Gunakan huruf capital dalam mengawali setiap huruf dalam nama jurnal termasuk abreviasinya.

Tanggal Publikasi
·           Tanggal publikasi diurut mulai dari tahun, bulan dan hari publikasi.
·           Bulan disingkat berdasarkan tiga huruf pertama.
·           Akhiri informasi tanggal publikasi dengan titik dua.


BUKU

 

Dalam tulisan resensi buku, data buku “wajib” dicantumkan (atau disertakan) dalam naskah resensi buku. Sebab, dengan pencantuman data buku tersebut, orang yang membaca resensi jadi “tahu” tentang buku yang diresensi. Maka, pencantuman data buku itu tidak boleh terlewatkan. akan lebih aman kalau peresensi mencantumkan data buku secara lengkap. Adapun yang dimaksud dengan mencantumkan data buku secara lengkap itu meliputi; judul buku (untuk buku terjemahan dapat disebutkan judul asli), penulis (atau bisa juga ditulis pengarang untuk kategori novel atau kumpulan cerpen), penerjemah (jika memang buku itu merupakan buku terjemahan), editor, penerbit, cetakan buku, tebal buku, ISBN, dan yang terakhir harga buku.  Jadi dengan pencantuman data buku selengkap mungkin, peresensi akan terhindar dari kesalahan. 

 

Dan ada hal yang mesti diperhatikan dalam mencantumkan sumber dari sebuah buku , yaitu :

1.       Edisi Buku

2.       Editor Buku

3.       Penulis / pemilik buku

4.       Penerbit Buku

5.       Lokasi / halaman buku , maksudnya mencantumkan lokasi halaman dalam sebuah buku sedikit berbeda dengan cara mencantumkan halaman dalam sebuah jurnal.

 

http://programindonesiamenulis.blogspot.com/2012/04/6-mencantumkan-data-buku.html

 

 

Majalah


a) Majalah Gatra
Dalam pencantuman data buku, majalah Gatra tidak menulis secara lengkap, kecuali hanya beberapa data sebagaimana di bawah ini:

       
The Swordless Samurai; Pemimpin Legendaris Jepang Abad XVI
Penulis   : Kitami Masao
Penerbit : Redline Publishing, Jakarta, 2009, 256 halaman
(sumber: N. Mursidi, "Jenderal Legendaris dari Nakamura", Gatra nomor 23 tahun XV/ 16-22 April 2009)


Majalah memiliki identifikasi : Nama Majalah,, Volume (Isi) dan Nomor Urut untuk
setiap Volume, dan keteraturan terbitan, seperti bulanan (monthly) dengan 12 nomor/volume,
kuartalan (quarterly) dengan 4 nomor/volume dan dua-bulanan (bi-monthly) dengan 6 nomor/volume.
Untuk sumber dari majalah, Volume, Nomor dan nomor halaman-halaman di mana tulisan itu dikutip,
ditulis sebagai berikut:
Vol. XIX, Nomor 6, pp.245-249. Bagi majalah di mana nomor halaman berjalan dari awal volume
(misalnya awal volume XIX No.1), maka nomor volume tidak ditulis lagi.
Misalnya Vol.XIX: 245-249
Nomor Volume dapat juga berupa nomor arab. Misalnya Vol.19: 245-249
Jika nomor halaman selalui dimulai pada setiap nomor dari tiap volume, maka nomor majalah perlu ditulis .

 

http://edi_mp.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/20476/Tata+Cara+Penulisan+Pustaka.pdf

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ANALOGI , SINONIM , ANONIM , DAN LOGIKA

CONTOH KASUS BENTURAN KEPENTINGAN

CONTOH KASUS FRAUD ACCOUNTING PERUSAHAAN MULTIKULTURAL DI LUAR NEGERI